Cerita Tika

Rasanya baru kemaren pergi daftar kuliah, baru kemaren dengerin ocehan dosen sampe hampir tertidur, baru kemaren berdesakan bayar uang kuliah dan ngecap KRS diBiro keuangan, dan baru kemaren ujian skripsi (emang baru kemaren,hhe)... dan hari yg aku tunggu-tunggu sejak dari 4taon yg lalu (pas ospek) akhirnya tiba juga!
GRADUATION DAY alias WISUDA
yuhuuuuuuuuuuuuuuuuu.......................
Hari ini, 29 Oktober 2011, it's my day!
Well, dengan segala persiapan,yang udah disiap-siapin semuanya, now, it's time to show off!
Dimulai dari berangkat kesalon jam 3. Yeahh, 3 o'clock. Can u imagine that?! Itu waktu lagi enak-enaknya tidur, dan aku harus bangun, mandi, then go to salon! Tapi bukan aku aja yg ngerasain, because sesampenya disalon udah ada 12 orang lagi ngantri buat di'dandanin'. How great we are! Itulah semangat para wisudawati hari itu kawan..

Demi kesetiakawanan, akirnya nyampe dikampus jam 8.30. It was too late,u know!
Aku masuk ruangan, dan disana ada 1000 orang dengan jubah kebesaran dan wajah-yang-semua-hampir-sama (efek make-up),yang duduk rapat dibangku masing-masing. But, the problem is BANGKU AKU YANG MANAAAA???!!
OmiGod, aku panik, pengen nangis, bingung gak karuan, mana jalan nya ribet banget gara jubah kebesaran yang emang gede banget dan highheels yg menyiksa ini, mata ku yang gak terlalu awas perhatiin orang-orang dengan wajah-yang-semua-hampir-sama, dan itulah gunanya gladiresik kawan, kamu diminta mempelajari tatacara acara yang akan kamu hadiri. Setelah sempet nanya, sama beberapa orang dan gak ada titik terang, akhirnya aku ngelihat salah seorang temenku ngelambaikan tangan. THANK GOD! At least, aku nemu tempat dudukku, and u know what, tempat dudukku pas disamping AC ruangan. Alhamdulillah yaa, itu sesuatu sekali :) Saat semua orang kipas-kipas kepanasan, aku malah menggigil kedinginan :')
Well, acara pemindahan tali toga pun dimulai. Setelah 1 jam nunggu, akhirnya namaku dipanggil,
"YENNY ATIKA. Lahir di Airmolek. dengan ipk 3,39"
Aku pun maju dengan sumringah. Sesampaiya di depan  PD II, sambil mindahin tali toga, beliau nyeletuk,"wah..tinggi sekali", aku cuma nyengir sambil nyalamin, trus ambil simbolis dari PR I, dan balik ke tempat duduk. Nyengir bahagia :)
Acara selesai jam 12, setelah agak kesusahan nyari keluargaku, akhirnya ketemu. Mama,mbak wied, dan bang Yudo serta amek (my boyfriend), mereka yang setia udah nungguin aku diluar, special mama dan mbak wied as my pw. Here they are:

Yenny Atika S.Pd

bunga dr mbak wied

my beloved mommy and sister :*

this my guy, thx u darl :

thank u buat kehadirannya bang yudo :)

tentengan saya kemana-mana

Setelah duduk-duduk istirahat, kami pergi makan, then dilanjutin poto bareng.

Thank God for everything that was happened in me. Semuanya yang aku dapat, aku persembahkan buat Mama, mbak Wied dan Dion. mereka semangatku!
Walaupun my lil brother, Dion, didn't come, but his greeting was made me really happy. love u so much...
Ucapan terimakasih juga aku haturkan buat temen-temen yang sudah ngasi ucapan selamat dan doa untukku, baik lewat sms, facebook,twitter, bahkan yang nyalamin langsung :)
Buat my besties (D'Backsitter), walaupun out of planning, aku tau kita akan saling memakluminya, dan nggak ada yang sia-sia untuk kekompakan kita, girls.

Pengen nunjukin serunya pas prepare buat buka bareng angkatan '07. Jadi ceritanya taun ini (2011),kita ngadain buka bareng dirumah mpeb, dengan menu utama pecel lele(bener-bener nyari repot). Tapi berkat kerjasama, hasilnya cukup memuaskan koq. :)

chef engga dengan senyumnya(begaya doank,padahal bukan dia yg masak,haha)

chef pepi memamerkan hasil masakannya

berhubung lagi gak puasa, saya jadi tukang icip :p

chef angga lagi nyuci sayur kangkung

chef tomi dan chef angga yg serius dengan masakannya masing-masing

ini pembuat sambal kita :)

kecapean,hahaa

kalo ini si uang gede' :p

lagi kebagian job buat handle sop buah

ikan gurame buat saur :)

inilah hasilnya :D

Dia bertanya padaku
"apa aku tidak termaafkan?"
Aku jawab
"ini bukan hanya salahmu"
Lalu dia lanjutkan
"apa aku tak pantas??"
Sambil tersenyum aku berkata
"mungkin..kau terlalu sempurna"
Lalu dia terdiam dengan 1000 pertanyaan berkecamuk dibenaknya.

Jangan kau tanya dia dimana, atau bagaimana keadaannya,,
aku tau dia,
saat ini dia sedang melakukan apa yang kau minta.
Berat untuknya, tapi dia berusaha.
Aku tak yakin dia mampu, tapi dia berhasil meyakinkanku,,
berkata semua baik-baik saja, sambil tetap tersenyum, sembari terkadang menundukkan wajahnya,,
mungkin dia tidak mau aku melihat kebohongan dimatanya.

Sekarang aku yang berbalik meyakinkannya,,
"Aku tau kau bisa. Pasti bisa!!
lepaskanlah perlahan, kelak akan terbiasa."

Ketika aku katakan hal itu, wajahnya terangkat.
aku bisa melihat kepedihan itu, namun dia segera menyembunyikannya, lalu tersenyum.
Lalu dia berkata,
"Katakan:jangan cemas,,akan tiba saatnya,dimana aku akan benar-benar pergi darimu."

march 2010

Aku pengen cerita tentang pengalamanku waktu ngelaksanain PPL.
PPL itu...eh,tunggu,oke..PPL itu...ehm...astagaa..PPL itu kepanjangan apa sihh??
Program Pengalaman Lapangan,bukan?atau Program Praktek Lapangan??atau Praktek Pengalaman Lapangan???
arrgghh...
Well, apapun itu pokoknya praktek ngajar itu namanya PPL. Aku ngajar di SMP N 8 Pekanbaru. Yah, itu sekolah, aku rekomendaikan sendiri, yang butuh perjuangan besar untuk mencarinya, cuma untuk 1 tujuan, biar bisa barengan dengan D'Backsitter(haha..). Akhirnya aku,ratyh, dan risti dapet kelas sore, sementara ayaq dan rany dapat kelAs pagi. Kami terpisah.
Then, perjuangan pun dimulai..
Kelas siang masuk mulai dari jam 1 sampe setengah 6. Jaman itu, sedang mulai diberlakukan team teaching, aku bareng ratyh dan risty bareng tomi. Kami pegang 5 kelas, yaitu 7.1, 7.2, 7.3, 7.4, dan 7.5. Selain 5 kelas yang kami bagi, kami juga ngajar di jam-jam kosong. Tapi, kami tidak berkewajiban datang utuk kegiatan pagi, seperti upacara dan senam. Rutinitas seperti itu kami lakukan selama hampir 4 bulan. Selama 4 bulan itu juga aku kenal dengan banyak anak-anak manis. They are my students. :)
 Banyak pengalaman yang kami dapat, senang, sedih, lucu,haru. Dan salah satu yang gak akan pernah bisa aku lupain itu, gini ceritanya...
Siang itu aku masuk dikelas 7.2, and for your information, 7.2 itu kelas yang paling ribut,paling heboh, dan biasa aku sebut kelas LUARBIASA. bukan untuk pelajaran bahasa inggris, tapi ngisi jam kosong(lupa pelajaran apa). Aku suruh mereka mencatat dibuku catatannya dari tulisan dipapan tulis. Seperti biasa, beberapa murid ngoceh. Sesekali aku tereak "suaranyaa..." atau "jangan ribut..." atau "yang kerja tangan bukan mulut" pokoknya kata-kata teguran yang biasa dipakai guru-guru. Karena merasa situasi masih terkendali, aku duduk didepan kelas sambil ngecek hape.
Tiba-tiba salah seorang murid berteriak, "woii, diamlah!hargailah guru yang lagi sms.an!!"
Sontak aku kaget, siapa itu??apa yang barusan di bilangnya?? ngehargai guru yg lagi sms.an??itu maksudnya apaa????????? OMG, i was really SHOCK!
Yah mungkin itu bisa jadi pelajaran buat kita para mahasiswa PPL. :)
Tapi aku akui, dari pengalaman-pengalaman itu, i know that I LOVE TEACHING

saat dimeja piket :)

teh poci langganan :)

with guru pamong

miss pasang aksi :)

with pak budi

with my students

with d'backsitter :*

Untuk ngerayain pasca-ujian-kompre anggota D'backsitter, kita hang-out bareng. Ini udah kita rencanain dari jao-jao hari. So, setelah kita kelar daftar wisuda, pas tanggal 28 September, kita sepakat GO. :)
Biarpun macet-macetan didaerah Arengka, akhrnya nyampe juga di Happy Puppy. 1# destination is karaoke.

PIRATES OF THE CARIBBEAN: ON STRANGER TIDES

Kalo kata orang, individualisme didunia perkuliahan itu sangat tinggi, aku setuju. Tapi gak menutup kemungkinan kita juga akan menemukan teman-teman yang bisa menjadi besties d kampus. Jadi, aku pengen cerita tentang D’Backsitter, temen2 seperjuangan d kampus. They are my besties. J
Jadi ceritanya, mereka adalah teman 1 kelas aku d kampus, dan kami dipertemukan oleh tugas telaah kurikulum. Yap, tugas! Tugas yang mengharuskan kami membuat perangkat mengajar untuk guru sementara kami baru 6 bulan dibangku kuliah. It’s so unlogic!
Stress, pasti. Tapi itu pula yang menyatukan kami.
Sejak itu, kami selalu bersama. Mulai dari belajar bareng, nyari tugas, kewarnet, nyelinap dilabor (internet gratis), bahkan cabut bareng pun pernah kami lakuin bersama. Selain itu, hubungan yang lebih akrab pun terjalin ketika kami merayakan ulang tahun ataupun hang-out. Kami gak canggung untuk berbagi cerita, seneng, sedih, marah, dan tentu saja..bergosip.
Yah, aku sangat mengakui, kalo tanpa mereka, mungkin sekarang aku belom nyelesein kuliah. Namun, berkat dorongan, motivasi bersama, akhirnya kita bisa ngewujudin mimpi bareng, yaitu WISUDA bareng.
Sayang deh dengan D’Backsitter :*
 Here they are..

Itulah D’Backsitter, mungkin terlihat ababil dengan groupist, but we have proved that we can be go ahead together!

Salam Kompak,

D’Backsitter